Tenggulunan - Pada hari Selasa Tanggal 17 Agustus 2021 kemarin yang bertepatan dengan Peringatan HUT RI yang ke 76, Pemdes Tenggulunan beserta seluruh lembaga desa (BPD, LPMD, Ketua RT/RW, PKK dan Karang taruna) dan masyarakat desa tenggulunan mengadakan acara "TABUR BUNGA" di makam sesepuh desa Tenggulunan yaitu pesarehan mbah Rahmad Syamsudin dan Makam Islam desa Tenggulunan. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Pemerintah Desa tenggulunan setiap tanggal 17 Agustus dan sudah berjalan berpuluh-puluh tahun semenjak masa kepemimpinan Pak Lurah SAAN dalam rangka mengenang jasa-jasa para sesepuh dan pahlawan perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang ada di desa Tenggulunan. Acara tabur Bunga kemarin dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Acara dimulai dengan Tabur Bunga di makam Mbah Rahmad Syamsudin dan dua makam pendamping beliau yang ada disampingnya. Kemudian diteruskan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Bpk Ust. H. Ali Hasan dan dilanjutkan pembacaan do'a yang dpimpin oleh Bpk Ust. H. Saiful Chabbi yang kedua beliau adalah selaku sesepuh dan tokoh agama desa Tenggulunan. Kita semua yang hadir berdo'a bersama-sama dengan harapan semoga semua amal baik dan jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran diterima oleh Allah SWT dan semua kesalahannya diampuniNYA.
Setelah tahlil acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bpk. AKHMAD IDOM MAUN selaku kepala desa Tenggulunan. Dalam sambutannya beliau mengajak kepada kita semua untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang sudah bisa kita nikmati bersama pada saat ini yang tentunya atas pengorbanan dan perjuangan para pahlawan yang dulu dengan gigihnya melawan para penjajah. Di jaman yang sudah merdeka seperti sekarang ini kita harus pandai-pandai mengisi waktu dan menggunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang kita masin-masing. Beliau juga mengajak kita semua untuk tetap berikhtiar agar pandemi covid-19 ini segera diangkat oleh Alloh SWT, baik ikhtiar dhohir maupun batin. Ihktiar dhohir dengan kita selalu mematuhi anjuran pemerintah untuk tetep menjalan protokol kesehatan dan ikhtiar batin dengan selalu berdo'a dan memohon kepada Alloh SWT. Di akhir sambutannya Pak Lurah mengajak para hadirin untuk mengucapkan pekik "MERDEKA" sebanyak tiga kali.... "MERDEKA"... "MERDEKA".. "MERDEKA"....
Acara tabur bunga dilanjutkan ke Makam Islam desa Tenggulunan ke makam para pejuang kemerdekaan dan beberapa veteran pejuang kemerdeaan. Ada dua orang pejuang kemerdekaan yang gugur pada saat mempertahankan kemerdekaan yang ada di makam islam desa Tenggulunan yaitu makam almarhum Bpk. Ruba'i dan almarhum Bpk. Wakid. Diantara para veteran pejuang kemerdekaan yang kita ziarahi adalah makam Bpk. Sarlim (alh), Bpk. Djali (alh), Bpk. Sudja'i (alh), Bpk. Kamsun (alh) dan Bpk. Tondo (alh).
Semoga kita semua selaku generasi penerus bisa melanjutkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi semua orang; khususnya bagi semua warga desa Tenggulunan. Dan juga kegiatan ini semoga bisa kita laksanakan dan kita lestarikan setiap memperingati HUT Republik Indonesia tangaal 17Agustus. Aamiin...
