Stunting kini menjadi permasalahan yang harus ditangani secara serius. Di Indonesia, berdasarkan data Asian Development Bank, pada tahun 2022 persentase Prevalence of Stunting Among Children Under 5 Years of Age di Indonesia sebesar 31,8%. Jumlah tersebut, menyebabkan Indonesia berada pada urutan ke-10 di wilayah Asia Tenggara. Sebelum membahas lebih jauh, maka perlu diketahui definisi dari Stunting. Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Mengingat pentingnya permasalahan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam sambutan di Pembukaan Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN Halim Perdanakusuma Jakarta (tanggal 25 Januari 2023), menyampaikan bahwa dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendahnya kemampuan anak untuk belajar, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak. Oleh karena itu, diharapkan target persentase stunting di Indonesia pada tahun 2024 dapat turun hingga 14 persen . Presiden Republik Indonesia juga yakin bahwa dengan kekuatan bersama maka angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai, asal semuanya bekerja bersama-sama.
Pada hari Rabu, 08 November 2023 Pemerintah Desa Tenggulunan mengadakan Parenting Education dengan tema Peran Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini yang dilaksanakan di pendopo Balai Desa Tenggulunan. Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Desa Tenggulunan dalam pencegahan stunting di Desa Tenggulunan. Narasumber kegiatan tersebut adalah Bapak Agus Wahyudi, AMD.z dari Puskesmas Candi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh bidan desa, ketua Rumah Desa Sehat (RDS), dan para wali murid PAUD Cerdas Ceria.
Semoga dengan adanya kegiatan Parenting Education tersebut dapat menambah ilmu tentang pentingnya gizi yang harus diperhatikan dalam makanan yang diberikan kepada anak, sehingga anak dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.