
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Desa Tenggulunan menggelar rangkaian acara meriah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu adalah Pentas Seni Desa Tenggulunan, yang diselenggarakan pada Sabtu, 6 September 2025 di Lapangan Desa Tenggulunan.
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Seluruh warga tumpah ruah di lapangan desa untuk menyaksikan berbagai penampilan seni yang dipersembahkan oleh perwakilan dari 8 RW se-Desa Tenggulunan. Setiap RW menampilkan pertunjukan dengan kekhasan masing-masing, baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Rangkaian pertunjukan tersebut mencakup tarian tradisional, musik daerah, paduan suara, hingga penampilan modern seperti tari kreasi dan musik akustik. Keragaman penampilan tersebut membuat pentas seni terasa begitu hidup dan dinamis.
Selain panggung utama, suasana semakin meriah dengan adanya 8 stand UMKM yang mewakili masing-masing RW. Stand-stand ini menyajikan beragam produk lokal, mulai dari makanan khas, minuman tradisional, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Kehadiran UMKM tidak hanya meramaikan acara, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan dan mengembangkan usahanya.
Kepala Desa Tenggulunan, Akhmad Idom Maun, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas partisipasi aktif seluruh warga. Beliau menekankan bahwa pentas seni ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mempererat persatuan, memupuk kreativitas, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan masyarakat sendiri.
Acara ini juga menjadi ruang kebersamaan lintas generasi. Anak-anak dengan polos menampilkan kreativitas mereka, sementara para pemuda dan orang dewasa menampilkan karya yang lebih matang, semuanya menyatu dalam satu panggung yang mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Tenggulunan. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para penonton menambah semarak suasana hingga akhir acara.
Dengan adanya pentas seni ini, Desa Tenggulunan tidak hanya memperingati HUT RI ke-80 dengan penuh suka cita, tetapi juga berhasil menghadirkan sebuah perayaan yang sarat makna. Kehadiran seni dan budaya, ditambah dengan geliat UMKM, membuktikan bahwa peringatan kemerdekaan bisa dikemas dalam kegiatan yang kreatif, produktif, dan menguatkan perekonomian masyarakat.
Pentas Seni Desa Tenggulunan tahun ini diharapkan menjadi contoh baik bagaimana peringatan hari besar nasional dapat dimaknai tidak hanya sebagai momentum seremonial, tetapi juga sebagai sarana membangun kebersamaan, memberdayakan potensi lokal, dan melestarikan budaya bangsa.
.jpeg)

